Minggu, 14 April 2013

Mungkin aku memang lemah
Mungkin aku tak pernah punyai lelah
Saat ku terdiam menangisi pergimu
Terus ku terpaku oleh harapan semu
Sepertinya… t’lah cukup banyak kutulis
T’lah cukup dalam hati ini kuiris

Agar bisa kucoba lagi cinta dari mula

Dengan ia yang mampu merasakannya
Namun cinta untukmu terus bertahan
Di sekeping sisa hati ini pun cinta untukmu kurasakan
Kerinduan hadirmu tak pernah bisa hilang
Oh Tuhan… bagaimana semua ini harus kuartikan ?

=============================


Ditengah malam syahdu nan pekat

Ku teringat pada mu, bayangmu
Selalu melintas di kelopak mataku
Ku coba untuk melupakanmu
Namun bayang mu, trus menghampiriku
Sunyiku kau tabur bunga rindu
Kau bagai angin yang sejukkan
Jiwa ragaku…

Namun kini, sia-sia sudah mahligai cintaku

Mimpi indah tiada lagi, sirna terbakar
Kayu arang abu…
Ku coba bertanya pada malam
Dia membisu
Angin berlalupun, tak memberikan

Jawaban,,

Hanya satu yang terucap
Mengapa aku mencintaimu…
Dan mengapa aku terlahir untuk terluka…
Ku sadar, cinta tak harus memiliki
Tapi ku tak bisa, ku tak rela
Mungkin ada yang lebih dariku….

Sampai datang masa pertemukan kita

Untuk kembali, atau terpisah selamanya…
Sungguh hina diriku
Mencintai orang yang tak mencintai ku
Dan takkan pernah menyayangiku..
Mengapa aku di pertemukan denganmu

Musim gugur dihatiku…

Seakan tumbuh bersemi
Titian cintaku pupus begitu saja
Tiadakah iba dihati mu…
Tiadakah rasa ntuk ku….
Kau berlalu menuju impian mu yang baru..

Rinduku sudah kau lara…

Sayang ku kini t’lah kau buang
Mungkinkah aku tercipta
Hanya untuk disakiti dan dihina???
Apakah ini suatu cobaan untukku??

Apakah ini suatu goresan hati yang luka??

Yang tak bisa sembuh
Walau penawar vdari mana pun…
Semoga kau bahagia
Tanpa sosok bayanganku…

=============================


Dukaku memuja dunia dengan indah

Lukaku memahat ukiran sejati
Biar tak seorangpun tau bahwa
aku kecewa pada kisahku
yang membawa perih
Apakah aku insan yang tak tau diri?

Hingga menganggap cinta dengan hati

bukan dengan mata
Merasakan cinta dengan perasaan
bukan dengan logika
Bahkan aku sampai kehilangan akal sehat

hingga membuatku tenggelam

pada kehancuran
dan kegalauan hidup
Perih yang ku rasa seakan tak sanggup kujalani
Aku patah dengan segenap sayap-sayap palsuku
Aku mati dengan segenap nyawaku yang rapuh

Tapi, tak kan ku tangisi karna inilah takdirku

Aku harus terbiasa dengan duka
Karena luka adalah duka
Dan duka adlah aku.

=============================

Perih yang mengiris
luka yang menyayat
hanya sepenggal kisah cinta
akhir cinta yang kecewa
bila tlah melekat di sukma
sgala bahagia yang hadir hanyalah perhiasan

dan bunga yang masih mekar

menundukkan kepala menahan beban
tersenyum di atas seluruh senyum sang taman
cinta… cinta.. cinta…
mencintai sang Cinta adalah yang paling abadi..

=============================


TANGISAN MATA BUNDA


Puisi Monika Sebentina


Dalam Senyum mu kau sembunyikan letih mu

Derita siang dan malam menimpa mu
tak sedetik pun menghentikan langkah mu
Untuk bisa Memberi harapan baru bagi ku

Seonggok Cacian selalu menghampiri mu

secerah hinaan tak perduli bagi mu
selalu kau teruskan langkah untuk masa depan ku
mencari harapan baru lagi bagi anak mu

Bukan setumpuk Emas yg kau harapkan dalam kesuksesan ku

bukan gulungan uang yg kau minta dalam keberhasilan ku
bukan juga sebatang perunggu dalam kemenangan ku
tapi keinginan hati mu membahagiakan aku

Dan yang selalu kau berkata pada ku

Aku menyayangi mu sekarang dan waktu aku tak lagi bersama mu
aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hati ku

=============================


IBU


Puisi Richard Fernando Putra Bela


Ibu kau mengandung 9 bulan

sampai engkau melahirkanku dengan susah paya
engkau merawatku sampai aku tumbuh besar
engkau juga merawatku tampa pamri
dan engkau juga merawatku dengan penuh kasih sayang

Ibu kau mengajariku berjalan sampai aku bisa berjalan

engkau juga mengajariku berbicara sampai aku bisa
Ibu kau bagaikan malaikatku
dikala aku sedih engkau selalu ada untuk menghiburku

Ibu.. aku juga merasa engkaulah pahlawanku

setiap aku kesusahan engkau selalu ada untuk membantuku
Ibu... bekerja keras
untuk menafkahiku
ibu... terima kasih atas pengorbananmu
yang engkau berikan kepada ku
Ibu...

=============================



DOA UNTUK IBU


Puisi Mutia Fitriyani


Aku tak tau apa yang harus kuLakukan tanpa dia

Dia yang seLaLu mengerti aku
Dia yang tak pernah Letih menasehatiku
Dia yang seLaLu menemani

DiaLah Ibu

Orang yang seLaLu menjagaku
Tanpa dia aku merasa hampa hidup di dunia ini
Tanpa.nya aku bukanlah apa-apa

Aku hanya seorang manusia Lemah

Yang membutuhkan kekuatan
Kekuatan cinta kasih dari ibu
Kekuatan yang Lebih dari apapun

Engkau sangat berharga bagiku

WaLaupun engkau seLaLu memarahiku
Aku tau
Itu bentuk perhatian dari mu
Itu menandakan kau peduLi denganku

Ya Allah,,

BerikanLah kesehatan pada ibuku
PanjangkanLah umur.nya
Aku ingin membahagiakan.nya
SebeLum aku atau dia tiada

Terimakasih Ibu

Atas apa yang teLah kau berikan padaku
Aku akan seLaLu menyanyangimu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar